Tuesday, December 4, 2012

Dari Makassar menuju Puncak Mahameru

Pelabuhan Makassar
Pukul 17.00 wita Pelepasan TIM ekspedisi di camp dan menuju pelabuan Makassar di iringi dengan do’a bersama sebelum berangkat. Sampainya di pelabuhan kami  bertemu dengan MPA Carepa, namanya saudara Iccank. Tak lama kemudian, selang beberapa waktu Kapal Labobar tiba di pelabuhan dan setelah semua penumpan turun dari kapal langsung saja kami dari Tim ekspedisi naik dan mencari tempat peristirahatan dan perlatan tim pun tak lupa kami kumpulkan demi keamanan tentunya
.
posisi di kapal, lebih adem
Waktu sekarang menunjukkan pukul 21.51 WITA dan Kapal
Labobar mulai begeser meninggalkan pelabuhan Soekarno-Hatta menuju pelabuhan Tanjung Perak. Diatas kapal yang di lakukan hanyalah Istrahat shalat dan makan, kadang-kadang Rombogan menikmati makanan yang di sedikan kapal. Wets.. Ada hal yang  menjadi pusat perhatian di atas kapal, salah seorang petugas kapal membuang sampah di laut yang jelas-jelas sudah tertulis di dinding kapal DI LARANG BUANG SAMPAH KE LAUT.salah seorang penumpang mencegahnya dan akhirnya sampah di simpan di samping deck kapal. Di tengah perjalanan Pemeriksaan tiket kepada semua penumpang, tak pikir panjang kami pun langsung mencari tiket lalu memperlihatkannya kepada petugas kapal sebab bahaya jika tiketnya hilang bisa berabe, bisa-bisa di lempar keluar kapal. “Nyellem deh dengan ikan paus”. 
aktifitas di kapal
Tak terasa Kapal sudah memasuki waktu indonesia bagian barat, jadi semuanya langsung memutar atau mengatur jamnya masing-masing dari jam 11.00 WITA menjadi 10.00 WIB. Sekali-kali Rombogan bejalan – jalan mengelilingi kapal demi menghilangkan rasa kebosanan di atas kapal sambil memandangi pemandangan yang indah dengan lautan luas karya luar biasa dari sang pencipta. “Subhanallah”, tak ada yang mampu menandingi kehebatan sang Pemilik jagat raya ini. Sunggu indah ciptaanmu Ya Allah.
pelabuhan tanjung perak pada malam hari dari atas kapal
Di ujung pandangan sudah terlihat gedung-gedung tinggi dan Kapal Labobar pun sudah memasuki pelabuhan tanjung perak dengan di pandu kapal Kt. Joyoboyo lalu Kapal mulai sandar dan Para penumpang berdesak-desakan turun menuruni kapal begitupun dengan rombongan kami yang tak mau kalah dari penumpang lain untuk menuruni tangga dengan cariel besarnya yang terpasang di belakang dada dan kami tiba pada pukul 19.00 WIB . Setelah semuanya turun dari kapal langsung saja Rombogan bergegas pergi mencari
angkutan bus dan ternyata tarif pada waktu itu Rp 6.000/ orang menuju terminal Purabaya Bungurasih (desa bungurasih kec. Waru Sidoarjo).
terminal arjosari malang
Pukul 20.20 WIB Rombogan tiba di terminal purabaya dan kembali melanjutkan perjalanan ke terminal Arjosari kota malang dengan tarif Rp 20.000/ orang dengan naik bus. Di perjalanan kami masih terlihat letih dan muka bercampur minyak, sebagian ada yang melanjutkan tidurnya dan ada juga yang memandang keluar ke jendelah bus. Hem, kurang lebih dua jam perjalanan di atas bus akhirnya tiba juga di terminal Malang dan kami tinggal  menunggu jemputan dari teman-teman yang sudah kami hubungi sebelumnya waktu di Makassar. 
Sorot cahaya lampu terlihat dari jauh ternyata sebuah mobil dari mahasiswa STIE MALANGKU telah datang dengan sebagian pengawalnya berkendara motor  karena rombogan tidak muat jadi sebagian rombongan ada yang naik motor.
Akhirnya kami Rombogan sudah tiba di secret HIMPAS VIGNECVARA (nama sebuah mapala di STIE MALANGKU). barang-barangpun langsung di turunkan dan di amankan ke dalam sekret dan kami langsung di jamu dengan sebuah kopi dan teh hangat di malam hari dengan waktu menunjukkan pukul 00.30 WIB dengan cuaca yang lumayan dingin membahana menembus hati yang rindu dengan makassar sambil tersenyum mengingatnya. Tak lama kami cerita-cerita sang jago pun langsung datang dan merebahkan kami menuju pulau kapuk dan tertidur pulas.
pagi hari di depan sekret himpas. segerrrr!!
Pagi hari yang indah dengan cuaca yang cerah dan udara yang sejuk  rombogan sudah ada yang berjalan- jalan mengelilingi kampus STIE MALANGKU dan ada juga  yang lagi bermain volley di pagi yang sejuk ini, ada yang lagi mandi, berbincang- bincang dengan anak HIMPAS VIGNECVARA dan bahkan ada yang masih melanjutkan tidurnya. kegiatan pun terus berjalan di kampus tersebut sampai malam hari. Tibalah kegiatan utama kami berada disini yaitu menaklukkan gunung tertinggi di pulau jawa yaitu Gunung Semeru.
berdoa bersama sebelum berangkat menuju Tumpang
Kami Rombogan telah mempersiapakan diri dengan peralatan masing-masing yang akan kami bawa dalam pendakian. Setelah berdoa bersama-sama kami bergegas berangkat dari kampus STIE Malanku menuju desa Tumpang dengan
Ranu Pani
angkutan mini bus. Sesampai disana kami Rombogan bersiap – siap melanjutkan perjalanan ke Ranu Pani dengan angkutan truk sayur dengan melalui jalan yang berlubang dan berliku.
Pukul 05.45 Wib Rombongan tiba di Ranu Pani dengan tarif angkutan mobil Rp 30.000/ orang. Sebelum berangkat Rombogan sarapan dulu di sebuah warung yang bernama WARUNG MAHAMERU sekaligus mengurus perizinan di pos jaga dengn suhu 12’C. Setelah itu Rombongan melanjutkan perjalanan dari Ranu Pane ke Ranukumbolo dengan medan yang berpasir dan berdebu.   
Warung Mahameru di ranu pani
Pukul 08.55 wib Rombongan tiba di Pos pertama  dengan jalur yang curam di samping kiri tebing yang di tumbuhi rumput liar dan di sebelah kanan di tumbuhi pohon cemara. Bertistirahat sejenak lalu meneruskan perjalanan menuju Pos 2 dengan keadaan alam yang di tumbuhi cemarah dan ilalang. Setelah itu kami melanjutkan lagi perjalan lalu Tiba di Pos 3 yang di mana  Posnya sudah ambruk atau sudah rusak. kemudian di Pos IV yang berada tidak jauh dari Ranu Kumbolo dengan medan yang agak landai. Sebalah kiri dan kanannya di dominasi oleh tumbuhan ilalang.
panorama sebelum ranu kumbolo
Ranu Kumbolo
Padang ilalang

Pukul 11.45 Wib Rombogan sampai di Ranu Kumbolo dan beristirahat sekaligus makan siang. Setelah makan siang Rombongan melanjutkan perjalanan dari Ranu kumbolo menuju Kalimati, melewati oro-oro ombo dengan padang rumput dan Cemoro Kandang  yang di dominasi pohon cemara dan tumbuhan paku- pakuan,hingga melewati Jambangan.
cemoro kandang
Sebelum kalimati
Pukul 17.10 Wib Rombongan tiba di Kalimati di mana tempat  ini terdapat satu mata air yang bernama Sumber Mani yang berjarak 500 M dari lokasi camp, dengan keadaan alam yang di tumbuhi cemara dan edelwais. Rombogan beristirahat dan mempersiapakan makan malam sebelum melanjutkan perjalanan. Setelah makan kami pun beristirahat di dalam tenda untuk memulihkan tenaga dan melanjutkan perjalanan menujuk puncak nantinya.
Kalimati
Pukul 01.20 Wib kami sudah terbangun dari tidur di temani dengan Udara yang begitu dingin yang mencapai suhu sekitar 5’C dan panorma bintang-bintang di atas langit  mengawali perjalanan rombogan kepuncak mahameru dengan terlebuh dahulu mepersiapakan diri untuk pendakian dan menunggu teman- teman dari ITB.
Perjalanan yang sangat menguras tenaga membuat Rombogan tiba  di Arcopodo untuk beristirat sejenak yang dimana memiliki ketinggian 2900 mdpl dengan keadaan alam berdebu dan disebalah kiri dan kanan banyak di tumbuhi cemara berlapis debu pada batang dan daunnya, setelah beristirahat kami  melanjutkan kembali perjalanan menuju puncak dengan medan yang berpasir akibat letusan gunung Mahameru. Butuh kekutan ekstra dan stamina yang kuat serta mental yang sangat luar biasa untuk menggapai puncak Mahameru sebab perjalanan ini sangatlah menantang dengan kemiringan sekitar 75 derajat dan medannya sangat berpasir yang dimana jika kita melangkah sebanyak tiga kali maka hanya akan terhitung satu kali ditambah lagi dengan tidak adanya pohon di sekeliling kita yang ada hanyalah jurang samping kiri kanan kita dan dulunya ada satu pohon di tengah perjalanan yaitu cemera tunggal namun sudah tumbang akibat hantaman alam.
rute perjalanan
di tengah perjalanan menuju puncak 
 Walaupun banyaknya rintangan yang kami lewati, tapi di sisi lain perjalanan ada hal yang membuat mata dan hati kami merasa bahagia sebab di perjalanan pada subuh hari itu yang terlihat adalah lampu-lampu dari para pendaki yang berjejeran laksana prajurit yang bercahaya dalam satu garis yang indah dan mengagumkan. Dan ditengah perjalanan kami pun dapat menikmati indahnya cahaya sang Surya yang baru keluar dari istananya dengan panorama pagi yang sejuk dengan warna hitam yang bercampur putih pada awan dan warna indah yang tak mampu saya bahasakan lagi karna ke indahannya yang luar biasa membuat kaki kami terasa ringan kembali untuk melangkah. Mungkin inilah yang di namakan dengan kekuatan spiritual atau kekutan jiwa yang datangnya dari apa yang kita lihat dan kita rasakan membuat raga ini menjadi segat kembali.
puncak Mahameru
prasasti Soe Hok Gie
Satu persatu dari kami sampai di puncak dengan perjuangan yang begitu melelahkan. DAN anak –anakpun langsung melampiaskannya dengan berfoto-foto di prasasti Soe Hok Gie, salah seorang tokoh aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia,yang meninggal di Gunung Semeru pada tahun 1969 akibat menghirup asap beracun di Gunung Semeru. Dia meninggal bersama rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis. Dengan semangat yang masih tersisa  akhirnya semuanya telah sampai di puncak MAHAMERU setelah berjuang dengan pasir dan bebatuan bekas letusan gunung.
upacara di puncak mahameru
pemasangan slayer dari hijau ke orange(sebagai anggota penuh)
Tim pengambilan Nomor registrasi anggota (NRA) dari anggota muda lagsung melakukan upacara di atas puncak guna untuk melakukan sebuah aktivitas kelembagaan yaitu pergantian slayer dari slayer hijau (untuk anggota muda) ke slayer Orange untuk menjadi anggota penuh selamanya atau biasa di katakan anggota seumur hidup. Orang-orang itu adalah Pangrago, Gandangdewata dan Kerinci (nama lapangan mereka). Setelah selesai dan mereka pun telah resmi menjadi anggota seumur hidup, satu persatu dari kami pun bergas meninggalkan Puncak teringgi di pulau jawa yaitu Puncak MAHAMERU.


2 comments:

  1. Kak kira2 total biaya yg kakak leluarkan berapa?

    ReplyDelete
  2. Perkiraan 1 juta per orang pada saat itu. Karena transportasi yang di gunakan kapal laut, harga tiket pada saat itu 225 ribu. Klo PP sekitar 500 ribu.

    ReplyDelete